Solution :
- Install driver lan asli dari motherboard dan jangan gunakan driver lan bawaan dari Microsoft.
- Jangan klik yes ketika ditanya "optimize windows" ketika selesai install ccboot client.
- Jangan pilih semua NIC driver di jendela "NIC Drivers" ketika sudah selesai install ccboot client. Uncheck semua pilihan NIC dengan mengklik "select all" dan klik ok.
- Lalu klik "NIC PnP", kemudian klik "Collect Local Nic", lalu klik "Merge Collected NIC".
- Jika masih stuck, enable "Network Stack" di bios.
- Jika masih stuck juga ganti PXE nya di client properties di Ccboot server, dari "gpxe.pxe" ke "gpxex.pxe".
- Jika masih stuck juga , tambahkan NIC driver ke image dengan menggunakan feature Add NIC Driver to Image di CCBoot server. Dengan cara sebagai berikut :
1. Sebelumnya download dulu driver Lan yang akan kita tambahkan ke image nantinya. Jika dalam bentuk rar, zip, exe, ekstrak file driver tersebut dahulu.
2. Buka CCBoot console di server, klik kanan image yang akan kita tambahkan NIC / Lan drivernya. Kemudian pilih "Add NIC Driver to Image".
3. Klik Add from INF.
4. Cari file INF di folder driver Lan yang sudah kita ekstrak tadi. Pastikan file INF yang anda cari sesuai dengan versi windows image (32-bit/64-bit). Setelah anda temukan, tekan open.
5. Jika ingin menambahkan semuanya klik "Select All". Jika satu - satu, klik NIC berdasarkan PCI Valuenya. Tekan OK, kalau sudah sesuai dengan yang kita cari.
6. Setelah selesai jangan lupa save image. Lalu klik kanan kembali di image, dan pilih Disk Recovery.
8. Jika ingin mengecilkan ukuran image klik kanan di image dan pilih Compact Image. Dari pengetesan yang saya lakukan, pengurangan ukurannya hanya beberapa MB. Jadi tidak terlalu signifikan.
Install CCBoot di Windows 10 version 19xx dan versi yang lebih baru di motherboard yang berbeda :
- Install Windows 10 19xx di satu type motherboard menggunakan ssd atau harddisk. Update windows sampai update terbaru. Hapus bloatware dan tune up windowsnya agar performanya lebih kencang.
- Masih di type motherboard pertama, buat vhd image dengan disk2vhd untuk motherboard tersebut. Copykan image yang sudah jadi tadi ke server CCBoot dan atur sebagai image utama.
- Colokkan ssd atau harddisk tadi ke setiap motherboard yang berbeda, install driver lan dari situs masing - masing pembuat motherboard tersebut ( jangan install driver yang lain, cukup driver lan saja ). Ambil PNP Nic masing - masing motherboard tersebut dengan menggunakan feature "Collect Local Nic" dari CCBootPNP.exe yang sudah dicopy kan ke flashdisk.
- Set Motherboard yang pertama tadi ke mode diskless dibiosnya dan gunakan image yang dibuat tadi sebagai boot image untuk motherboard tersebut. Enablekan super client di motherboard pertama tadi dan hidupkan pc nya.
- Colokkan flashdisk yang berisi PNP Nic yang kita kumpulkan tadi ke motherboard yg pertama, copikan folder "Drivers" dari flashdisk yang ada CCBootPNP.exe tadi kefolder C:\CCBootClient. Jika ada permintaan overwrite folder, pilih yes.
- Klik CCBootPNP.exe di dalam folder C:\CCBootClient, lalu klik "Merge Collected NIC".
- Shutdown motherboard pertama tersebut dan update image tanpa membuat recovery point.
- Lalu set motherboard lainnya ke mode diskless ( boot lan ) dan gunakan image yang sudah diupdate tadi sebagai boot imagenya. Jika semua motherboard lainnya bisa booting sampai masuk windows tanpa bsod atau error lainnya, berarti anda sudah berhasil membuat image windows 19xx untuk motherboard yang berbeda-beda.
- Jika setelah anda menginstal driver masing - masing motherboard terjadi bluescreen, coba pisahkan image untuk masing - masing motherboard tersebut dengan menggunakan feature "Create Child Disk" di CCBoot Server.
- Jika terjadi BSOD "Page fault in nonpaged area", matikan virtual memory / paging file di image windows 10 versi 19xx.
- Jika masih terjadi BSOD "Page fault in nonpaged area", buka regedit lalu cari key berikut :
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management]
"DisablePagingExecutive" ganti value datanya menjadi 1.
"PagefileUsage" hapus REG_BINARY ini sebelum membuat image dengan disk2vhd.
Lalu ke key berikut :
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters]
hapus REG_DWORD berikut :
"EnableSuperfetch"
"SfTracingState"
- Jika masih terjadi juga BSOD "Page fault in nonpaged area", coba gunakan batch file berikut ini ( run as administrator ) : PagefileEdit.bat
- Jika masih terjadi juga BSOD "Page fault in nonpaged area", coba ganti file ndis.sys yang berada di "C:\Windows\system32\drivers" dengan yang ada dalam file ini : ndis.rar. Baca file Readme yang berada dalam file tersebut untuk petunjuk yang lebih lengkap.
- Untuk yang memakai Billing Cyberindo, matikan / uncheck "Bersihkan pengaturan aplikasi client" di billing server. Dan install billing clientnya dengan compatibility ke Windows 7 dan ceklis "run this program as an administrator".
point yg terakhir blm paham dan dimana letaknya
ReplyDelete"- Untuk yang memakai Billing Cyberindo, matikan / uncheck "Bersihkan pengaturan aplikasi client".
gimana itu bg mksdnya?